Semua Kategori

Kulit sintetis vinil

Pernahkah mendengar kata-kata 'kulit vegan' atau 'kulit palsu?' Mereka digunakan untuk menggambarkan bahan yang dirancang mirip dengan kulit asli tetapi, sebenarnya diproduksi dari bahan sintetis seperti plastik (vinil, poliuretan). Kenyataannya di balik produk kulit palsu ini, yang banyak orang percaya lebih berkelanjutan daripada alternatif kulit asli, sedikit lebih kompleks. Artikel ini menjelajahi produksi kulit sintetis dan dampaknya terhadap alam, serta atribut penting dari kulit asli versus kulit palsu.

Banyak perusahaan yang menjual produk kulit sintetis mereka dengan nama-nama seperti 'ramah lingkungan' dan 'berkelanjutan'. Memang benar bahwa kulit palsu tidak menimbulkan bahaya bagi hewan, yang merupakan hal yang baik. Namun, proses produksi kulit sintetis dapat merusak planet kita. Ambil contoh WINIW  kulit kerbau microfiber proses produksi: itu dibuat dengan bantuan bahan kimia berbahaya oleh perusahaan-perusahaan yang kurang peduli terhadap paparan manusia maupun kerusakan lingkungan. Selain itu, pembuatan vinil (salah satu jenis kulit palsu yang umum) menciptakan polusi udara dan air yang dapat merugikan makhluk hidup.

Mengapa kulit sintetis mungkin tidak seberkelanjutan yang Anda pikirkan.

Jenis kulit: Kulit asli umumnya lebih tahan lama dan bisa bertahan puluhan tahun, sementara kulit sintetis tidak akan memiliki umur sepanjang itu. Artinya, Anda mungkin perlu membeli kembali barang-barang kulit palsu secara lebih sering, dan ini berkontribusi pada limbah serta meningkatkan energi yang diperlukan untuk memproduksi produk-produk tersebut. Sebaliknya, kulit asli dapat didaur ulang atau diuraikan secara biodegradasi, membuatnya lebih ramah lingkungan dalam jangka panjang.

Dunia dapat sangat terpengaruh oleh produksi kulit sintetis. Telah disebutkan di atas bahwa pembuatan vinil dan kulit PU memerlukan beberapa bahan kimia berbahaya yang dapat merugikan manusia maupun alam. Proses-proses ini juga menghasilkan jumlah limbah yang sangat besar, termasuk lumpur beracun dan emisi karbon pencemar yang memperburuk perubahan iklim. Kulit sintetis juga berkontribusi pada masalah plastik yang sedang banyak ditangani oleh berbagai merek, karena tidak dapat didaur ulang seperti material alami seperti kulit asli.

Why choose WINIW Kulit sintetis vinil?

Kategori produk terkait

Tidak menemukan apa yang Anda cari?
Hubungi konsultan kami untuk produk tersedia lebih banyak.

Ajukan Penawaran Sekarang