Apakah hujan akan merusakkan suede?
Time: 2025-07-24
Apakah hujan akan merusakkan suede?
Kulit jeruk adalah material lembut dan berbulu yang dibuat dari bagian bawah kulit hewan, dan dikenal lebih rentan dibandingkan jenis kulit lainnya. Ketika terkena hujan, jawabannya adalah: hujan dapat merusak suede jika tidak dirawat dengan benar, tetapi tidak selalu merusaknya sepenuhnya.
Ketika suede basah terkena hujan, hal pertama yang terjadi adalah serat-seratnya menyerap air. Hal ini membuat warna suede menjadi lebih gelap, dan teksturnya terasa berat atau menjadi kusut. Jika hujannya ringan dan suede hanya sedikit basah, kemungkinan besar suede bisa kering tanpa mengalami kerusakan berarti. Namun jika terkena hujan deras hingga benar-benar basah, risikonya lebih tinggi. Air dapat menyebabkan serat suede mengembang. Saat mengering, serat-serat tersebut bisa menyusut secara tidak merata, sehingga membuat material tampak berkerut atau terdistorsi. Contohnya, sepatu suede yang terjebak di tengah hujan lebat bisa kering dengan bekas lipatan atau bagian depan sepatu yang berubah bentuk, membuatnya terlihat usang atau tidak pas bentuknya.
Air hujan juga dapat meninggalkan noda pada kulit suede. Meskipun air itu sendiri bersih, ketika mengering, air tersebut dapat menarik kotoran atau minyak dari permukaan suede ke dalam titik-titik kecil. Noda semacam ini disebut "water stains" dan sulit dihilangkan. Noda ini membuat tampilan suede menjadi tidak rata, dengan area-area yang lebih terang atau lebih gelap di tempat-tempat di mana air mengering. Jika air hujannya kotor, seperti di kota dengan polusi tinggi, air dapat membawa partikel kotoran yang menempel pada serat suede yang basah, meninggalkan noda yang lebih jelas dan bahkan lebih sulit dibersihkan.
Masalah lainnya adalah bahwa air dapat kulit jeruk menjadi lebih rapuh. Seratnya menjadi lebih lembut dan mudah rusak saat basah. Jika Anda menggosok atau membersihkan suede basah untuk mengeringkannya, Anda mungkin memutus seratnya atau mendorong kotoran lebih dalam ke dalam material. Hal ini dapat membuat tekstur menjadi kasar atau berbulu secara tidak rapi, bukan bulu halus dan rata yang biasanya dimiliki suede. Seiring waktu, paparan berulang terhadap hujan dapat membuat suede kehilangan minyak alaminya yang menjaga kelembutan dan kelenturannya. Ini dapat menyebabkan suede mengering, retak, atau menjadi kaku, terutama jika tidak dirawat dengan benar setelah terkena air.
Tetapi hujan tidak harus merusak suede jika Anda bertindak cepat. Jika item suede Anda basah, tepuk-tepuk perlahan dengan kain bersih dan kering untuk menyerap kelebihan air—jangan digosok. Lalu biarkan mengering di tempat yang sejuk dan teduh, jauh dari panas langsung, seperti heater atau sinar matahari. Setelah kering, Anda dapat menggunakan sikat suede untuk memperhalus seratnya dan mengembalikan teksturnya. Menggunakan semprotan pelindung suede sebelum terkena air juga dapat membantu menolak air, sehingga lebih tidak mudah menyerap hujan dan rusak.
Singkatnya, hujan dapat merusak kulit jeruk dengan menyebabkan penyusutan, noda, atau perubahan tekstur, tetapi dengan penanganan yang cepat dan hati-hati, Anda seringkali dapat mencegah kerusakan permanen. Mengambil langkah-langkah untuk melindungi suede sebelum basah dan memperlakukannya dengan lembut saat basah adalah kunci untuk menjaga tampilannya tetap baik.